Susul KKN Di Desa Penari yang Sukses di Layar Lebar, Bagaimana Cerita Asli Thread Sewu Dino Karya SimpleMan?

- 1 Desember 2022, 09:18 WIB
Susul KKN Di Desa Penari, ini cerita lain SimpleMan Sewu Dino
Susul KKN Di Desa Penari, ini cerita lain SimpleMan Sewu Dino /MD Pictures

Tanpa basi-basi Mbah Tamin langsung membuka pintu menuju sebuah ruangan yang dimana Sri akan bekerja.

Seketika aroma busuk tercium sangat menyengat dan membuat Sri mematung seketika.

Di depan Sri kini terlihat seorang perempuan yang dikurung di keranda mayat dengan kondisi tubuh kurus, pucat, serta penuh borok dan nanah, perutnya besar seperti sedang hamil.

Di tengah ketakutan luar biasa yang melanda Sri, Mbah Tamin menjelaskan bahwa perempuan tersebut ialah Dela Atmojo yang sedang terkena kutukan santet Sewu Dino.

Sri bersama Erna dan Dini, mereka bertiga harus merawat Dela. Mulai dari memberikannya minum sampai memandikannya. Terdapat satu hal penting yang perlu dilakukan mereka bertiga. Mbah Tamin memperingatkan supaya mereka selalu mengikat tangan Dela saar sedang membersihkan badannya.

Baca Juga: Film Bergenre Thriller yang Dibalut dengan Komedi Sarkas, The Menu (2022)

Namun, pada suatu malam, Sri melakukan kesalahan. Ia lupa untuk mengikat tangan Dela. Ketika sadar, sosok gadis yang sedang tidur itu matanya terbelalak. Dela melototi Sri sambil tertawa. Dela pun langsung mengatakan bahwa jika Sri, Dini, dan Erna juga akan bernasib sama dengan Dela kalau mereka terus-terusan berada di rumah itu.

Namun, tentu saja tidak mudah bagi Sri, Erna, dan Dini untuk kabur dari rumah itu. Apalagi rumah itu berlokasi di tengah-tengah hutan yang jauh dari kota. Mau tak mau Sri, Dini, dan Erna harus membantu Mbah Tamin melakukan ritual demi menyembuhkan Dela. Ritual itu berfungsi untuk memanggil sosok Sengarturih yang berlidah panjang, dan Banarogoh, sosok lelaki berkaki panjang.

Begitulah kira-kira rangkuman cerita singkat tentang Sewu Dino karya Twitter SimpleMan versi Info Semarang Raya.

Baca Juga: Review First Love (2022) Netflix! Kisah Manis Cinta Pertama dalam 3 Periode Waktu Berbeda: Tak Pernah Lekang

Halaman:

Editor: Ciptanty Tsaaniatun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah