Network
Film ini juga berhasil membangun emosi penonton untuk ikut berduka atas kematian Raja T’Challa dan emosi lain yang dialami oleh para karakternya.
Namun, penyelesaian konflik atau klimaks dalam film ini agak kurang memuaskan. Sehingga membuat penggambaran konflik yang telah dibangun susah payah selama film menjadi sia-sia.
Terlepas dari rasa duka diawal film, Wakanda Forever masih dilengkapi dengan porsi aksi layaknya film superhero yang sangat apik.
Adegan aksi dalam film ini pun disebut yang paling memuaskan dibanding film Marvel keluaran tahun 2022 lainnya.
Para penonton mengungkapkan, aksi paling menegangkan adalah Wakanda harus berhadapan dengan Talokan. Pasalnya, momen tersebut menunjukkan betapa ganas dan berbahayanya Namor dan kaum Talokan.
Namor, sebagai karakter baru di film Marvel langsung menyita perhatian para penggemar meski dia berperan sebagai tokoh antagonis di film Wakanda Forever.
Hal ini tentu tak lepas dari acting pemerannya, Tenoch Huerta, dan pembangunan latar belakang Namor yang apik sehingga membuat banyak penonton yang justru bersimpati pada Namor.
Terlepas dari antiklimaksnya, film Wakanda Forever menjadi tribut yang sangat baik untuk mendiang Chadwick Boseman yang memerankan karakter Black Panther di film sebelumnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Black Panther: Wakanda Forever, Kembali Beraksi dengan Kejutan Baru!
