Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Usaha Baim Wong mendaftarkan HAKI atas Citayam Fashion Week menimbulkan polemik baru, Gubernur Jawa Barat beri nasehat, ‘biarkan tetap slebew’.
Balum lama ini, polemik baru dari trend Citayam Fashion Week muncul karena usaha dari pasangan selebriti, Biam Wong dan Paula Van Houven, yang berencana daftarkan HAKI dari Citayam Fashion Week ke Kemenhukam.
Hal tersebut ternyata mendapatkan banyak penolakan dari netzien yang menilai usaha Baim Wong untuk mendaftarkan HAKI dari Citayam Fashion Week tersebut akan menjurus pada hal-hal di luar Citayam Fashion Week seperti kepentingan komersil.
Baca Juga: Klaim HAKI Citayam Fashion Week, Sudahkah Baim Wong Minta Izin dengan Penggagasnya?
Ramainya perbincangan mengenai polemik HAKI Citayam Fashion Week ini ternyata membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membagikan nasehat kepada Baim Wong melalui laman media sosialnya.
Dalam beberapa pernyataan, Baim Wong sendiri mengaku bahwa tujuan dari mendaftarakan HAKI Citayam Fashion Week ke Kemenhuman ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan bersama semua orang yang ada dalam lingkup Citayam Fashion Week ini.
Seperti yang kita tahu, Citayam Fashion Week ini sendiri merupakan sebuah gerakan para anak-anak muda yang biasa nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Mereka meniru gaya Paris Fahiwon Week, namun dengan gaya pribadi yang menggunakan produk-produk sesuai kantong anak muda.
Baca Juga: Viral, Citayam Fashion Week Didaftarkan ke HAKI, Begini Klarifikasi Baim Wong
Setelah Citayam Fashion Week ini menjadi ramai perbincangan dan bahkan mencuri perhatian dunia, Baim Wong bersama sang istri yang merupakan seorang model dan mengerti mode, berencana untuk mendaftarkan Citayam Fashion Week ini agar mendapatkan HAKI dari Kemenhukam.
Sayangnya, keputusan Baim Wong tersebut mendapatkan banyak seklai penolakan dari masyarakat dan netizen. Bahkan, Ridwan Kamil turut andil memberikan suarana melalui sebuah nasehat yang dibagikannya melalui media sosial Instagram pribadi, @ridwankamil.
“Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula.
Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda.
Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional.
Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture.
Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur.
Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda.
Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini.
Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya.
Hatur Nuhun.”
Baca Juga: HAKI adalah Singkatan dari Apa? Baim Wong Dikecam karena Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI
Melalui nasehat tersebut, Ridwan Kamil, berharap Baim Wong mencabut HAKI dari Citayam Fashion Week tersebut dan membiarkannya menjadi gerakan organik dari anak-anak muda di sana.*
