Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta menjelaskan senjata api milik pengawal Buya Arrazy tersebut sudah terkunci.
“Senpi itu sudah di-lock maksimal, sudah safety. Tapi namanya anak kecil rasa ingin tahunya besar,” ucapnya.
Atas kejadian ini, orang tua korban, Buya Arrazy dan sang istri Eli Ernawati menegaskan telah mengikhlaskan kematian anaknya dan tidak menuntut apapun serta mengganggap kejadian tersebut adalah musibah.
Menanggapi kabar meninggalnya Hushaim, lembaga keilmuan yang didirikan oleh Buya Arrazy mengajak para Jemaah baik santri maupun muhibin untuk turut mendoakan Alm. Hushaim.
Menurut AKBP Darman, Kepala Kepolisian Resor Tuban, korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Makam Islam Wareng, Desa Palang, Tuban, Jawa Timur.***