Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - KKN di Desa Penari merupakan sebuah film dengan penjualan tiket yang cukup sukses.
Hingga timbul kabar bahwa pemilik rumah dalam film KKN di Desa Penari tersebut menjual rumahnya.
KKN di Desa Penari sendiri merupakan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata dengan genre horror.
Singkatnya, KKN di Desa Penari merupakan sebuah cerita dimana terdapat enam mahasiswa yang sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Baca Juga: Kenapa Bisa Cacar Monyet? Virus Mulai Menyebar, Kenali Gejala Cacar Monyet dan Cara Mengobatinya
Hingga akhirnya terdapat banyak sekali kejadian-kejadian mistis yang terjadi di desa tersebut.
Proses syuting pada film KKN di Desa Penari sendiri berada di Dusun Ngluweng, Kalurahan Ngleri Kepanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Terdapat empat rumah warga yang dijadikan tempat syuting KKN di Desa Penari, salah satunya adalah rumah milik Ngadiyo yang dijadikan rumah utama dalam syuting tersebut.
Hembusan berita yang muncul, awal mula alasan Ngadiyo selaku pemilik rumah tersebut menjualnya karena ketakutan setelah rumahnya dipakai sebagai tempat syuting film KKN di Desa Penari.
Namun berita tersebut langsung ditangkis oleh keluarga Ngadiyo bahwa alasan ia menjualnya bukan karena takut.
Mereka memberikan alasan mengapa Ngadiyo menjual rumahnya karena ia sudah sakit-sakitan sehingga harus diurus secara intensif oleh anaknya.
Karena hal tersebut, Ngadiyo harus pindah ke rumah anaknya tersebut sehingga membuat rumahnya itu harus dijual karena sudah tidak ada penghuninya lagi.
Ngadiyo sendiri sudah berada di rumah anaknya sejak dua tahun lalu hingga saat ini ia masih disana.
Baca Juga: KKN di Desa Penari Full Movie Uncut 2022! Link Download Ada di Sini, Bukan Telegram, Rebahin, LK21
Memang tata letak rumah Ngadiyo sendiri jauh dari tetangga dan dekat pinggiran tumbuhan bambu dan pohon jati.
Ngadiyo sendiri sudah sakit jauh sebelum syuting KKN di Desa Penari dimulai, namun akibat berita yang tidak benar tersebut, ia dituduh menjual rumahnya dengan alasan ketakutan.
Rumah Ngadiyo sendiri banyak dijadikan tempat adegan dimana saat dua karakter dalam film KKN di Desa Penari meregang nyawanya.***
