Mengenal Rowo Bayu, Tempat Kejadian Asli dari Film KKN di Desa Penari

- 19 Mei 2022, 08:40 WIB
Rowo Bayu jadi lokasi asli KKN di Desa Penari.
Rowo Bayu jadi lokasi asli KKN di Desa Penari. /Instagram.com/ @fajar_nugra./

INFOSEMARANGRAYA.COM - Rowo Bayu dikabarkan menjadi tempat kejadian asli dari film yang sedang trending yakni KKN di Desa Penari.

Awal mula KKN di Desa Penari menjadi viral karena terdapat salah satu akun Twitter yang menyebarkan threadnya mengenai kisah tersebut, dan pada postingan terbaru Menteri BUMN Erick Thohir membocorkan bahwa tempat asli dari kejadian tersebut adalah Desa Rowo Bayu.

Desa Rowo Bayu sendiri berada di daerah Banyuwangi, Jawa Timur yang dipastikan menjadi tempat kejadian asli dari KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Jadwal Rilis iPhone 14 Pro & iPhone 14 Pro Max Beserta Harga Jual di Indonesia! Sebagus Apa Performanya Nanti?

Pasalnya hal ini diperkuat dengan adanya catatan dari kepala desa Rowo Bayu yang berisikan terdapat enam mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut.

“Dan KKN nya tahun berapa, tanggal berapa semua tercatat” ungkap Sudirman selaku pengelola dan penjaga Rowo Bayu dalam wawancaranya bersama Menteri BUMN Erick Thohir.

Dilansir dari banyuwangibagus.com, Rowo Bayu sendiri merupakan sebuah situs yang sekarang menjadi tempat wisata yang disertai telaga dengan rimbunnya pepohonan, dan berada di ketinggian kurang lebih 800 meter permukaan laut, sehingga membuat udaranya sejuk.

Baca Juga: Nonton Film Srimulat Hil yang Mustahal, Klik Link di Sini untuk Beli Tiket Online Tanpa Antri!

Sudirman selaku pengelola dan penjaga Rowo Bayu sendiri membenarkan atas kegiatan KKN yang dilakukan oleh enam mahasiswa dan mahasiswi pada tahun 2008.

“Nah dalam studi kasusnya, dua remaja ini ada ikatan asmara. Sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs, tapi keluar situs agak di utaranya” ungkap Sudirman

Dua orang tersebut mengatakan ada Desa Penari di dekat Rowo Bayu, walaupun sebenarnya tidak ada Desa Penari tersebut.

Baca Juga: Mengemudi dalam Keadaan Mabuk, Aktris Korea Kim Sae Ron Tabrak Trafo Listrik Jalanan

“Teman-temannya langsung protes, karena tidak ada desa disana” ungkap Sudirman.

Karena dua orang tersebut sangat percaya atas adanya Desa Penari, dua orang tersebut memberikan sebuah bukti bingkisan makanan yang diberikan oleh warga disana.

Namun betapa kagetnya mereka ketika membuka bingkisan tersebut yang semulanya dibungkus menggunakan koran cantik, tapi ketika sampai di Rowo Bayu koran tersebut berubah menjadi daun talas.

Baca Juga: JYP Entertainment Umumkan Nayeon Twice Debut Solo Juni Mendatang!

Lebih terkejutnya lagi mereka saat membuka bingkisan tersebut isinya kepala kera, padahal seharusnya bingkisan tersebut berisikan makanan.

Karena pada dasarnya, selama ini yang dua orang lihat itu merupakan desa yang tak kasat mata.

Tak lama setelah banyak kejadian aneh terjadi ketika mereka sedang melakukan KKN, akhirnya dua orang yang melakukan sebuah perilaku yang tidak baik tersebut meninggal.

Baca Juga: Indonesia Vs Thailand. Bung Binder: Timnas Indonesia Harus Tenang Kalau Tidak Mau Kalah

“Si laki-lakinya langsung pingsan, dalam beberapa hari kemudian meninggal. Kemudian ceweknya nyusul satu bulan kemudian juga meninggal” ucap Sudirman

Semua cerita tersebut berdasarkan versi Kepala Desa Rowo Bayu yang tahu secara persis bagaimana kejadiannya.***

Editor: Alfio Santos

Sumber: Instagram @erickthohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x