Network
Ia mengaku bahwa pada saat itu dirinya dalam keadaan mabuk, lalu mengunggah cuitan tersebut karena terpicu oleh para korban pelecehan seksual yang mulai berani bersuara.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Bank BRI untuk Lulusan SMA, D1 hingga S1 Fresh Graduate, Simak Syaratnya!
“Saya ingin mengklarifikasi cuitan yang pernah saya buat pada 18 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar adanya. Dan video klarifikasi ini dibuat tanpa adanya paksaan dari siapapun.”
Merespons unggahan tersebut, pihak Gofar Hilman yang akhirnya mentas dari tuduhan pelecehan seksual menceritakan kronologi video permintamaafan tersebut.
Melalui unggahannya di media sosial Twitter, @pergijauh, Gofar Hilam menyebutkan bahwa pihaknya dan pihak Syerin terlah melakukan mediasi dibantu oleh pihak kepolisian pada 10 Februari 2022 lalu.
Gofar Hilman juga menyatakan bahwa pihak Syerin dan orang tuanya telah meminta maaf kepadanya dan kembali menyatakan bahwa Syerin mengunggah cuitan tersebut dalam kondisi delusional.
Menanggapi berbagai pernyataan netizen yang menyatakan bahwa Syerin dan orang tuanya membuat video permintaan maaf dalam tekanan, Gofar membalas bahwa dirinya sama sekali tidak memaksa mereka melakukannya.
“Dan, gue tegaskan di sini bahwa gua tidak memaksa yang ebrsangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakya yang dia paparka saat mediasi. Semua yang dinarasikan mengenai sberapa powerful gue itu justu hal-hal yang ada di laur kapasitas gue.”
Baca Juga: Kabar Hangat! T.O.P BIGBANG Hengkang dari YG Entertaiment, Membuat Ribuan Fans Terkejut dan Kecewa
