Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Raup keuntungan besar, box office di Jepang makin subur.
Pasalnya, perkembangan film sejak pandemi ini mungkin belum nampak pulih sepenuhnya karena masih menjadi hantaman sendiri.
Namun, menurut Motion Picture Producers Association of Japan, pekan ini jumlah total pendapatan box office di Jepang sudah tumbuh 13 persen dengan perolehan USD 1,42 miliar atau Rp20,4 triliun pada tahun 2021.
Jika dibandingkan dengan tahun 2019, total pendapatan 38 persen lebih tinggi menjadi USD 2,29 miliar atau Rp32,9 triliun.
Film Hollywood di Jepang, seperti “F9: The Fast Saga” yang menempati urutan kesembilan dengan pendapatan 32 juta dolar AS.
Film-film impor hanya mengambil 21 persen, turun dari 45,6 persen pada 2019 dan 24 persen pada 2020.
Baca Juga: Trending Twitter! Kabar Comebacknya NCT Dream Disambut Hangat oleh Penggemar
Sebelum wabah COVID-19 tepatnya tahun 2019, film-film Disney mendominasi di Jepang, termasuk “Frozen 2” yang menghasilkan 117 juta dolar AS, “Aladdin” dengan 111 juta dolar AS, dan “Toy Story 4” dengan 92,5 juta dolar AS.
Rilisan hollywood terbesar kedua di Jepang pada 2021 adalah Film James Bond “No Time To Die” meraup 23,8 juta dolar AS, diikuti oleh “Godzilla Vs. Kong” dengan 16,6 juta dolar AS.
Selanjutnya, anime jepang yang dipimpin oleh animasi sci-fi dari Hideaki Anno “Evangelion: 3.0+1.0 Thrice Upon a Time” mencetak 90 juta dolar AS.
Kemudia diikuti oleh “Detective Conan: The Scarlet Bullet” dengan 67,2 juta dolar AS, dan “Bell” dengan 58 juta dolar AS.
Dari 1.017 pada 2020 dan 1.278 pada 2019, sekitar 490 yang dirilis merupakan judul lokal Jepang dan 469 sisanya judul impor.
Film live-action teratas tahun ini adalah film konser boyband “Arashi Anniversary Tour 5×20 FILM: ‘Record of Memories’” yang menghasilkan 40 juta dolar AS.
Baca Juga: NCT Dream Segera Comeback! Dikabarkan pada Bulan Maret Mendatang
Jumlah total bioskop yang dibuka di Jepang sebenarnya naik sedikit selama setahun terakhir menjadi 3.648 dari 3.616 pada 2020.***
