Network
Ternyata, Fajar Nugros memiliki pengalaman yang unik saat pertama kali bertemu dengan Pritt Timothy. Pengalaman tersebut diceritakan oleh Fajar melalui laman Twitter miliknya.
Fajar bercerita bahwa dirinya dulu menjadi supir untuk seorang produser iklan rokok, yang membuatnya harus menuruti permintaan sang produser bule unutk menjemput seorang dukun Pawang Hujan
“Dulu saya jadi supir untuk produser iklan saat syuting di Jogjja. Si produser minta saya menjemput bakap ini, saya diminta memberi seperangka baju juga untuknya.
Pak Pritt saya jemput, dan dia pakai baju pemberian itu, mangsi hitam ala dukun pokoknya. Saya pun diem sungkan.”
Baca Juga: Rangking BWF Ganda Putra Terbaru: Fajar-Rian Terjun Bebas, Hoki-Kobayashi Naik Pesat
Fajar juga menceritakan bagaimana dirinya tertipu peran Pritt Timothy dalam proses penggarapan iklan rokok tersebut yang hanya jalan mondar-mandir sembari merokok.
Setelah mejalani perjalanan pulang dari lokasi syuting di Lereng Merapi tersebut bersama sang produser dan Pritt Timothy, Fajar menemui kenyataan bahwa Pritt hanya berakting sebagai dukun hanya untuk membuat sutradara dan klien tenang karena ada Pawang Hujan.
“Ternyata, Pak Pritr itu aktor. Dia dikasih kostum sama si Produser iklan, untuk bergaya seperti Pawang Hujan!
Supaya sutradara dan kliennya tenang liat ada pawang hujan di lokasi.”
“Pak Pritt kemudian saya ajak main film pendek saya saat itu, Mati Bujang Tengah Malam.
Begitulah pengalaman saya jadi sopir produser iklan”
Bahkan setelah pertemuan tersebut, Fajar Nugros akhirnya bisa mengajak aktor senior sekleas Pritt Timothy untuk berperan dalam film pendek garapannya berjudul Mati Bujang Tengah malam.***
