Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Film pendek karya William Adiguna berjudul Please Be Quiet kisahkan perempuan korban pelecehan seksual dan saksinya yang dipaksa harus diam.
Film pendek yang ditulis dan disutradarai sendiri oleh Willaim Adiguna ini telah masuk dalam Official Selection Jakarta Film Week 2021 lalu.
Film pendek yang berdurasi 20 menit ini dibintangi oleh Sheryl Sheinafia, Verdi Solaiman dan Canti Tachril.
Film pendek berjudul Please Be Quiet ini berhasil menyampaikan makna dari film yang menggambarkan mengenai situasi korban pelecehan seksual yang terpaksa harus diam dan menutupi segala tindakan pelecehan yang ia dapatkan.
Bahkan dalam poster film pendek ini tertulis ‘sometimes silence is the most powerful scream’ atau terkadang diam adalah terakan yang paling kencang.
Film ini bercerita mengenai seorang perempuan bernama Putri yang diperankan oleh Canti Tachril menerima pelecehan seksual dari sang bos bernama Benny yang diperankan oleh Verdi Solaiman saat bekerja di kantor.
Baca Juga: 15 Film Terlaris Sepanjang Masa Terupdate, Film Spider-Man: No Why Home Berpotensi Terus Naik
Putri dijanjikan akan menjadi junior manager apabila dirinya menerima ajakan dari sang manager untuk ikut pulang ke rumahnya.
Untunya Putri memutuskan untuk menolak dan segera meninggalkan kantor.
Tanpa sengaja Sarah yang masih ada di kantor untuk mengambil flash disk yang tertinggal mendengar pembicaraan tersebut.
Keesokan harinya, Sarah menemukan Putri dengan wajah tanpa mulut. Meskipun ia keheranan, ternyata hanya dirinya saja yang bisa melihat hal mengerikan tersebut.
Baca Juga: Mute Boston Bag Rancangan V BTS Tejual Ludes dalam 2 Detik dengan Harga Fantastis
Ia pun mengajak Putri untuk menindaklanjuti kasus pelecehan seksual tersebut, namun Putri menolaknya dan tidak ingin hal tersebut terus diungkit karena dirinya merasa baik-baik saja.
Mengambil kesempatan tersebut, Sarah menjadi begitu ambisius dan mendatangi Pak Benny. Ia mengancam akan melaporkan kasus tersebut kepada HR asal Pak Benny mau mempromosikannya menjadi junior manager.
Sayangnya, Pak Benny menentang. Ia menanyakan bukti yang akan dilaporkan kepada HR atas kasus pelecehan seksual tersebut, terlebih Putri tidak mau angkat bicara.
Pak Benny pun meminta Sarah untuk diam saja agar posisinya di kantor tidak terancam. Akibarnya Sarah keluar dalam kondisi yang sama persis seperti Putri, yaitu wajah tanpa mulut.
Film Please Be Quiet ini sangat gamblang menggambarkan kondisi masyarakat sekarang ini yang kesulitan untuk menyuarakan pelecehan seksual yang mereka alami.
Lingkungan memaksa korban untuk diam saja. Baik korban ataupun saksi tidak bisa berkutik.
Film pendek ini berhasil menyuguhkan cerita yang singkat, padat, dan jelas, mengenai permasalahan yang sangat umum dan krusial didalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia ini.
Anda bisa menikmati film pendek tersebut secara gratis melalui link streaming berikut:
Anda dapat menikmati film pendek Please Be Quiet tersebut di laman YouTube William Adiguna.***
