Kesedihan dan masalah yang dihadapinya seakan tak ada hentinya, Nirina Zubir melihat itu sebagai pelajarn hidup bagi dirinya dan keluarga.
Meskipun Nirina Zubir merasa sangat hancur dan berat kehilangan sosok orang tua dalam hidupnya, tetapi dirinya merasa sedikit lega karena sang ayah sudah tidak llagi merasakan sakit.
Kini, Nirina Zubir hanya dapat meminta doa untuk sang ayah dan berharap agar dirinya dan keluarga dapat selalu kuat dan saling menguatkan satu dan lainnya.***