Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Diundang Denny Sumargo dalam podcast di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Raffi Ahmad bercerita banyak hal.
Pertama adalah awal dia memulai karir bermain film dan jumlah gaji awal akting sinetron.
"Pertama kali main sinetron kan 2001. Dibayar tuh gue inget banget 500 ribu," jelas ayah dari Rafathar itu.
Raffi Ahmad juga mengaku ada satu film yang membuatnya makin semangat beradu akting di dunia film yaitu Ada Hantu di Sekolah tahun 2002.
"Dulu horor Ada Hantu di Sekolah tahun 2002, dibayar 20 juta, seneng dong gue. Udah keren gue maen film, (lalu) main film lagi," sambung pemilik RANS Entertainment ini.
Dia juga sempat bercanda bahwa saat main film BBB, dia mendapat bayaran Rp85 juta namun karena bayaran Claudya Cynthia Bella lebih tinggi, dia kesal padahal satu manajemen.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Senin 2 Agustus 2021: Aries Aquarius Scorpio Gemini Jaga Perasaaan Pacar
"BBB tuh zaman dulu tuh gua dibayar 85 juta, Claudya Cynthia Bella 180 juta, kesel gua, karena satu manajemen" ucap Raffi Ahmad sambil tertawa.
Raffi Ahmad juga menjelaskan kronologis waktu mengenai karirnya mulai dari sinetron hingga host.
"Dari 2001 gue sinetron dulu, terus 2002 gue baru main film, itu bareng-barengan tuh. Host gue 2006," terangnya.
Di umur 13 tahun, Raffi Ahmad telah mengirim uang hasil kerja pertamanya ke sang ibu.
"Uang yang pertama kali gue dapat dari umur 13 tahun itu honor pertama gue udah gue kirimin ke nyokap dan bokap gue pas lagi hidup," jelasnya.
Ditanya soal narkoba oleh Denny Sumargo, owner RANS Entertainment itu menjelaskan kronologis awal yaitu mendapat obat kuat.
Baca Juga: Lucinta Luna Bongkar Fakta Mengejutkan, Pernah Jual Diri Demi Operasi?
"Ketangkep narkoba, tapi itu rezeki. Tahun 2013 (ditangkap) gue inget banget. Gue dulu bandel lah, cuman waktu itu gue dapat dari seseorang, obat kuat. Jadi obatnya penambah energi buat kuat, tapi memang ternyata obat itu nggak boleh," jelasnya.
Raffi Ahmad juga menjelaskan dia saat masih bujangan punya rumah di Lebak Bulus dan dijadikan tempat bermain teman-temannya bahkan saat dia pulang malam, kamarnya dipakai.
"Emang rumah gua yang di Lebak Bulus itu rumah bujangan. Jadi kalo misalnya gue pagi syuting, itu teman-teman gue minum ada yang main game sampe pagi. Jadi gue syuting rumah gue rame."
"Iya gue pagi dahsyat, syuting sinetron pulang malem gue mau masuk ke kamar aja nih, dikunci kamar gue, ada temen gue tuh,"sambung Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad lalu menjelaskan kronologis penangkapan dirinya oleh polisi yang awalnya dia menyambut polisi tersebut karena disangka teman.
"Waktu itu abis party pulang ke rumah jam 4 subuh, musik memang agak kenceng tiba-tiba ada yang dateng kan. Gua nggak tau ini siapa kan mukanya ngga kenal."
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Sabtu 31 Juli 2021: Malam Minggu Ditemani Ikatan CInta dan MasterChef Indonesia S8
Raffi Ahmad lalu memperagakan saat dia menyambut ramah polisi yang dianggapnya teman.
"Terus gue 'Ayo bro gabung aja masuk, mau minum apa? Oke bro' dia diem aja, satu lagi masuk temennya. 'Eh bro, ya masuk'. Tiba-tiba dia gini sambil buka wallpaper handphone-nya, 'Mas, BNN' langsung gue diem kan," ucapnya begitu jelas.
Dia juga mengaku pasca keluar dari BNN, dia lebih berubah dan berhati-hati
