Tips Menulis CV: Salah Menulis Pendidikan di CV? Hati-hati Lamaranmu di Tolak!

- 3 Juni 2021, 10:04 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /mpssoft

INFOSEMARANGRAYA.COM - Mungkin secara tidak sadar kita sering salah dalam menuliskan pendidikan didalam CV sehingga menyebabkan CV kita kurang diminati oleh HRD.

Nah, apa saja sih kesalahan dan penulisan pendidikan di CV?

Berikut ini Info Semarang Raya telah merangkumnya untuk kalian.

Baca Juga: Tips Mengatur Uang Gajian Bagaimana Sih?

Baca Juga: Tips Sukses Lewat Jalur Langit, Apa Saja Sih?

1. Tidak perlu mencantukan semua pendidikan

Mencantumkan semua pendidikan di dalam CV tentunya dapat memakan tempat yang sangat banyak.

Cukup cantumkan mulai jenjang pendidikan SMA/SMK dan dilanjutkan dengan pendidikan diatasnya.

Sehingga space yang lainnya dapat kita manfaatkan sebagai pengalaman kerja dan keahlian yang kita miliki.Tidak mencantumkan jurusan pendidikan dalam CV

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Je T’aime Joy Red Velvet

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Day by Day' Joy Red Velvet

Tidak mencantumkan jurusan pendidikan tentunya membuat HRD bingung kita merupakan lulusan dari kerjuruan apa. Contohnya seperti:

SMA (IPA / IPS / BAHASA)

SMK (Jurusan saat SMK)

S1 (Program Studi)

2. Tidak mencantumkan nilai akhir

Nilai akhir atau IPK biasanya menjadi kewajiban untuk dicantumkan dalam CV, agar HRD dapat mengetahui kemampuan yang telah kamu kuasai dan seberapa besar antusias kita dalam belajar.

Baca Juga: Kembali Membela Prancis Sejak 2015 dan Kalahkan Wales, Ini Kata Benzema

Baca Juga: Trik Simpel Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Online, Simak Caranya

3. Urutan tahun pendidikan tidak urut

Urutan yang paing atas seharusnya adalah tahun terbaru dalam menempuh pendidikan. Contohnya :

2018 – 2022

2015 – 2018

Nah, itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menuliskan pendidikan dalam CV. Semangat terus dan jangan menyerah.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah