Miran yang mendengar pembicaraan Dilsah dan Reyyan sangat terkejut.
Miran mengancam akan membawa Dilsah ke rumah sakit jiwa, tapi Dilsah menolaknya dan bersikeras bahwa ia tidak gila.
Baca Juga: Nikos Bar and Kitchen, Cafe Bernuansa Bali yang Estetik dan Suguhkan Keindahan Kota Semarang
Dilsah berdalih bahwa dirinya hanya ingin melindungi Miran dari pengaruh buruk Reyyan.
Dilsah semakin memberontak dan mengambil pistol yang ada didekatnya. Lalu dirinya mengarahkan pistol tersebut ke hadapan Reyyan dan Miran hingga tangan Dilsah gemetar.
Suasana Mansion semakin mencekam karena Dilsah tak mau mendengarkan semua perkataan Miran hingga Hazard membujuknya untuk melepaskan pistol itu dan akhirnya Dilsah mau membuang pistol tersebut.
Setelah kejadian itu, Miran langsung membawa Dilsah ke rumah sakit Jiwa untuk diperiksa.
Bagaimana nasib Dilsah? Apakah dia benar-benar mengalami gangguan jiwa?
Dan apakah Reyyan berhasil melahirkan anaknya dengan selamat?