INFO SEMARANG RAYA - Dalam keberagaman musik tanah air, Avolia muncul dengan lagu yang membawa nuansa cerita cinta yang unik. "Kamu Pemain Aku Pelatih" menjadi bukti akan kepiawaian Avolia menggambarkan kompleksitas hubungan.
Infosemarangraya.com akan membawa Anda menjelajahi lirik lagu Avolia versi karaoke yang menyentuh hati. Mari kita tenggelam dalam cerita cinta yang terungkap melalui melodi dan kata-kata yang terpilih.
Baca Juga: Kini Sempurna: Memahami Keindahan Lirik Lagu Alisha Dira
Lirik Lagu Avolia - Kamu Pemain Aku Pelatih
Berawal kau yang datang kepadaku
Dengan mulut manis kau merayuku
Tapi ternyata kau seperti hantu
Datang dan pergi sesuka hatimu
Semalam kau masih chatting denganku
Besoknya kau jalan dengan temanku
Sadar aku kamu cuma benalu
Dasar sial kamu
Jangan fikir kau bisa permainkanku
Aku sudah tak mau denganmu
Cepat cepatlah kau pergi
Dan jangan kembali
Jangan fikir kau bisa membodohiku
Aku tahu semua niatanmu
Kau kira kamu pemain
Aku sudah pelatih
Semalam kau masih chatting denganku
Besoknya kau jalan dengan temanku
Sadar aku kamu cuma benalu
Dasar sial kamu
Baca Juga: Lirik Lagu Hati Tak Bisa Dibohongi - Syahriyadi, Meretas Kebenaran dalam Cinta
Jangan fikir kau bisa permainkanku
Aku sudah tak mau denganmu
Cepat cepatlah kau pergi
Dan jangan kembali
Jangan fikir kau bisa membodohiku
Aku tahu semua niatanmu
Kau kira kamu pemain
Aku sudah pelatih
Jangan fikir kau bisa permainkanku
Aku sudah tak mau denganmu
Cepat cepatlah kau pergi
Dan jangan kembali
Jangan fikir kau bisa membodohiku
Aku tahu semua niatanmu
Kau kira kamu pemain
Aku sudah pelatih
Jangan fikir kau bisa membodohiku
Aku tahu semua niatanmu
Kau kira kamu pemain
Aku sudah pelatih
Kau kira kamu pemain
Aku sudah pelatih
Baca Juga: Hanya Bisa Merelakan: Lirik Lagu Nazila Fonna yang Menyentuh Hati
Lirik lagu "Kamu Pemain Aku Pelatih" tidak hanya menghadirkan melodi yang mengasyikkan, tetapi juga kisah cinta yang merentang. Avolia sukses menghadirkan perasaan melankolis dalam setiap kata-kata yang dinyanyikan.
Sembari menyimak melodi yang mengalun, kita diingatkan akan kerapuhan dan kompleksitas dalam hubungan. Kita dapat merasakan setiap getaran emosi yang tersirat, membiarkan lirik menjadi cermin bagi pengalaman cinta kita sendiri.***