Usung Kesedihan Sebagai Pondasi Cerita dengan Plot Detail! Berikut Review Film Black Panther Wakanda Forever

15 November 2022, 20:19 WIB
Black Panther: Wakanda Forever 2022 /Tangkap layar Instagram.com/@marvelindonesia

 

INFOSEMARANGRAYA.COM - Black Panther Wakanda Forever memasuki hari kedua penayangan di bioskop Indonesia.

Black Panther Wakanda Forever sendiri sekaligus menjadi film penutup bagi MCU phase 4.

Seperti yang sudah pernah dibahas pada artikel sebelumnya, Black Panther Wakanda Forever ini digadang-gadang menyajikan jalan cerita sangat berbeda.

Hal ini dikarenakan dalam Black Panther Wakanda Forever kita sudah tidak dapat melihat lagi raja T'Challa (Chadwick Boseman) yang telah wafat.

Baca Juga: Sinopsis Film Sri Asih Lengkap dengan Deretan Pemain! Cerita SuperHero Asli Indonesia yang Paling Dinanti

Tentu timbul banyak pertanyaan apakah Black Panther Wakanda Forever dapat memenuhi ekspektasi penggemar jika sang tokoh utama sudah tidak lagi hadir? Tentu bisa.

Meskipun tak bisa dipungkiri T'Challa merupakan tokoh sentral dalam film prequel-nya, namun kita juga tidak boleh melupakan beberapa tokoh utama di sekitar sang Black Panther raja Wakanda ini.

Sebut saja Ratu Ramonda dan Shuri yang mengisi kekosongan tokoh sentral dalam film Black Panther Wakanda Forever ini.

Belum lagi kehadiran Namor dalam Black Panther Wakanda Forever yang sekaligus menandai debutnya di MCU.

Baca Juga: Review Film Marvel Penutup Phase 4, Wakanda Forever (2022)

Dari beberapa review yang sudah tersebar di berbagai sosial media, film Black Panther Wakanda Forever dibangun dengan pondasi cerita sangat berbeda.

Pada Black Panther Wakanda Forever ini para penonton secara psikologis akan diajak untuk merasakan kesedihan saat ditinggal seorang raja yang dielu-elukan.

Sang sutradara Black Panther Wakanda Forever yakni Ryan Coogler berhasil membangun unsur kesedihan tersebut sebagai jalan cerita super epik.

Terlebih Coogler juga membuat jalan cerita super padat dengan penjelasan mendetail yang membuat Black Panther Wakanda Forever tidak serasa membosankan meskipun memiliki durasi sangat panjang.

Seperti review yang diunggah akun Twitter @SiPalingBioskop, pondasi unsur kesedihan tentang kehilangan seseorang sukses dibangun super epik oleh Coogler.

Belum lagi kehadiran Namor sebagai anti-hero yang semakin membuat posisi Wakanda menuju titik terendah dalam Black Panther Wakanda Forever ini.

Berbagai review positif hingga pujian tentang Black Panther Wakanda Forever hingga kini terus membajiri sosial media.

Selain jalan cerita, para penonton juga memberikan review positif dari aspek pembangun film lainnya seperti cinematography, musik, hingga kostum.

Memang jalan cerita menjadi unsur terpenting dari sebuah film, namun tanpa dukungan beberapa unsur tersebut tentu juga tidak akan mampu menarik antusiasme penonton.

Dengan kepadatan unsur tersebut, banyak review yang mengatakan Black Panther Wakanda Forever layak dinobatkan sebagai film terbaik di MCU phase 4.

Penempatan Black Panther Wakanda Forever sebagai closing MCU phase 4 juga dirasa sangat tepat karena mampu menutupi kekurangan yang terjadi pada film sebelumnya.

Baca Juga: Keanu Sebagai Salah Satu Pemeran di Film Keramat 2: Caruban Larang yang Akan Tayang Pada Tanggal 24 November 2

Black Panther Wakanda Forever hingga saat ini masih memiliki trend positif dalam hal jumlah penayangan dan diprediksi akan terus mengalami kenaikan viewers dalam jumlah besar.***

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler