Rencana Larangan Konten Pornografi Kini Dibatalkan OnlyFans, Apa Penyebabnya?

26 Agustus 2021, 21:45 WIB
OnlyFans batalkan rencana larangan konten pornografi /unduhan gambar OnlyFans

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pembatalan rencana untuk melarang konten berbau pornografi oleh para pengguna dilakukan oleh perusahaan platform daring berbayar, OnlyFans.

Hal itu terjadi setelah tercapai kesepakatan dengan mitra perbankan dan penyedia pembayaran.

Melalui akun Twitter, pembatalan rencana itu disampaikan OnlyFans.

Baca Juga: AS Janji Akan Tekan Taliban Izinkan Setiap Individu yang Ingin Keluar dari Afghanistan

Terima kasih kepada semua orang yang telah membuat suara Anda didengar. Kami telah mendapatkan jaminan yang diperlukan untuk mendukung komunitas kreator kami yang beragam dan telah menangguhkan perubahan kebijakan 1 Oktober yang direncanakan. OnlyFans berdiri bersama komunitas inklusif, dan kami akan terus menyediakan rumah bagi semua kreator," tulis Onlyfans dalam keterangan pers.

Seminggu yang lalu, tepatnya 19 Agustus 2021, OnlyFans mengumumkan pelarangan pada anggotanya untuk mengunggah konten berbau pornografi.

Perubahan itu akan berlaku mulai 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Ingin Balas Dendam ke Hamas, Isarel Kembali Luncurkan Bom ke Gaza Palestina

Awalnya kebijakan tersebut ditanggapi amarah oleh pengguna.

Namun OnlyFans sebut itu demi memenuhi permintaan mitra perbankan dan penyedia pembayaran.

"Kami membayar lebih dari satu juta pembuat konten lebih dari U$300 juta (Rp4.3 T) setiap bulan, dan memastikan bahwa dana ini sampai ke pembuat konten melibatkan penggunaan sektor perbankan." kata Kepala Eksekutif dan salah satu pendiri OnlyFans, Tim Stokely, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Sikapi Kisruh di Afghanistan, Menlu: Indonesia Harapkan Perdamaian

Bank BNY Mellon, disebut Stokely tidak menerima transaksi dengan OnlyFans.

Sementara Metro Bank yang berbasis di Inggris menutup rekening OnlyFans sejak 2019.

Mastercard, sebagai penyedia pembayaran juga mempengaruhi OnlyFans yang bertujuan untuk menindak pelanggaran di ranah siber seperti materi pelecehan seksual anak secara non-konsensual dan penyebaran gambar seksual.

Baca Juga: Ternyata Ini Arti Nah He Tweakin Milik Rapper Lil Nas X yang Viral di Instagram

OnlyFans telah mendapat keuntungan sebesar 1 miliar dolar atau sekitar Rp14 triliun selama pandemi.

Biaya berlangganan yang relatif rendah membuat OnlyFans populer di kalangan pembuat konten amatir yang memungkinkan mereka mendapat untung 80 persen dari penghasilan mereka.

Beberapa pembuat konten mengaku khawatir pendapatan utama mereka terancam saat mendengar berita rencana pelarangan konten porno.

Baca Juga: Dituduh Gaslighting Mantan Pacar: Lucas WayV Buka Suara Hingga Banjir Tagar WeLoveYouLucas, NCTzen: Emosi Gue!

Maestro porno, Leo Radvinsky merupakan pemilik tunggal OnlyFans dan telah menyatakan sejak lama keinginan beralih dari materi dewasa ke konten lebih umum.

OnlyFans memungkinkan terjadinya pertukaran konten dan topik mengenai fitness, memasak, komedi atau musik pada konten kreator.***

 

 

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler