INFOSEMARANGRAYA.COM,- Siapa yang tak kenal Taehyung atau V BTS?
Ya, pecinta KPOP terutama ARMY (sebutan untuk penggemar BTS) pasti sudah tidak asing lagi dengan V yang merupakan main visual member BTS.
Dibalik ketampanan dan suaranya yang merdu, V BTS baru saja mengaku memiliki kelemahan ketika bernyanyi.
Baca Juga: Jungkook BTS Beri Klarifikasi Soal Tindik di Alis yang Bikin Geger Para ARMY
Baca Juga: Intip Hal-hal yang Ditakuti Para Member BTS , ARMY Wajib Tahu!
Seperti yang kita ketahui, dibanding member BTS lainnya V BTS memang memiliki vocal yang lebih berat.
Bahkan V BTS juga kerap menyanyikan nada tinggi di beberapa lagu populer BTS.
Kualitas suara yang dimiliki V BTS pun punya ciri khas tersendiri, sehingga ia kerap dipuji apalagi saat menyanyikan lagu Butter.
"Saya pikir gaya bernyanyi saya cocok dengan konsepnya, jadi saya merasa relatif puas." ujar V BTS.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea The Penthouse 3 Episode 23 yang Tayang Sabtu 31 Juli 2021 di VIU
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea The Devil Judge Episode 9 yang Tayang Besok Sabtu 31 Juli 2021 di VIU
V BTS pun mengaku bangga ia bisa mencapai nada tinggi dalam lagu BTS Butter.
Lantas apasih yang menjadi kelemahan V BTS ketika bernyanyi?
Menurut V BTS, kelemahannya ada ketika menyanyikan nada tinggi.
Salah satunya dalam lagu BTS Dynamite. V BTS harus berusaha keras untuk bisa merekamnya menjadi sempurna.
"Saya mengalami kesulitan ketika kami merekam "Dynamite" dan saya harus menyanyikan nada tinggi selama bagian chorus. Saya sangat marah (tertawa) jadi saya banyak berlatih." ujarnya.
Baca Juga: Jin BTS Ungkap Fakta Dibalik Koreografi Lagu Permission to Dance Hingga Gelar Challenge Untuk ARMY
Baca Juga: Suga BTS Bocorkan Makna Mendalam Dibalik Lirik Lagu Permission to Dance
Ia pun mengakui jika vocalnya telah meningkat pesat saat ini. Namun demikian, hal ini tidak membuat V BTS berpuas diri. Ia masih terus berlatih untuk menyempurnakannya.
"Saya hanya berusaha untuk tidak berpuas diri. Seperti alih-alih menikmati perasaan itu, saya merasa harus tidur lebih awal untuk semua yang harus saya lakukan keesokan harinya? Kembali ke kondisi prima dengan cepat adalah yang penting, jadi saya tidak punya waktu untuk bersenang-senang. Saya hanya bekerja keras pada pekerjaan yang saya miliki seperti yang selalu saya lakukan." katanya.***