INFOSEMARANGRAYA.COM - Publik terkejut akan meninggalnya Mbak You. Mbak You meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan.
Mbak You akrab di masyarakat luas sebagai paranormal yang cukup kontroversial.
Meski demikian banyak orang yang penasaran dengan pernyataannya lalu mengikuti akun Mbak You di media sosial karena ramalannya.
Baca Juga: Hendi Tambah Rumah Isolasi Terpusat Bagi Pasien Covid-19 di Kota Semarang, Ini Daftar Lokasinya!
Mbak You menyebut dirinya sebagai Paranormal Kejawen di akun Instagram yang mempunyai pengikut lebih dari 305 ribu orang.
Mbak You jarang membagikan aktivitas atau foto di media sosial sejak beberapa minggu terakhir.
Unggahan terakhirnya adalah video ajakan bersyukur.
Baca Juga: SPMB UNS 2021: Pengumuman Hasil Seleksi dan Cara Cek Lengkap
Ia mengatakan bahwa begitu bersyukur menikmati makanan sambil ditemani hujan.
"Syukuri, nikmati, perkecil keluhanmu dan perbaiki keadaan mu. dengan perenungan diri, perkecil ego mu dan kendalikan emosimu," tulis Mbak You.
"Kecewa dan sakit hati pasti ada, ikhlaskan semua buat sederhana hatimu agar lebih bermakna bahagia," lanjutnya.
Baca Juga: Breaking News : Peramal Kejawen Mbak You Meninggal Dunia
Penyebab meninggalnya Mbak You masih simpang siur.
Salah satu tim YouTube Mbak You, Yan Pratama Adhi menyebut belum tahu secara pasti penyebab meninggalnya. Yan Pratama Adhi belum mendapat penjelasan apakah Mbak You terkena virus Covid-19 atau tidak.
"Kalau karena apanya gue belum dapat konfirmasi dari Rumah Sakit Premier Bintaro. Sekali lagi kalau penyebabnya gue belum dapat konfirmasi. Tapi meninggalnya, iya," ujar Adhi.
Baca Juga: Singapura Siapkan Rencana Hidup Normal, Covid-19 'Ngga Ada Harga Dirinya' Cuma Dianggap Flu Biasa
Sekarang jenazah Mbak You berada di ruma sakit. Mbak You meninggal dunia sebelum mendapat perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
"Nggak sempat dirawat jadi dari semalam itu cari rumah sakit penuh semua. Baru dibawa ke rumah sakit RS Bintaro itu siang tadi. Kira-kira satu atau dua jam dengar kabar (meninggal) ini," tutur Adhi.***