Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Tahun 2023 mendatang diprediksi bakal menjadi tahun mengerikan khususnya pada sektor ekonomi.
Sebab tahun 2023 sudah banyak dibicarakan menjadi tahun terjadinya resesi.Kata resesi tentu sudah tidak asing lagi bagi kita yang selalu up to date tentang segala perkembangan.
Secara sederhana resesi dapat memiliki makna sebagai kondisi terjadinya penurunan produk domestik bruto pada dua kuartal secara berturut dalam satu tahun.
Baca Juga: Apa itu Resesi? Ini Dampak dari Resesi Bagi Ekonomi yang Wajib Diketahui!
Penyebab terjadinya resesi ekonomi pada 2023 pun dapat dipengaruhi dari berbagai faktor yang ada terjadi seperti pandemic akibat covid-19 hingga konflik antara Rusia dan Ukraina.
Meskipun sampai saat ini masih menjadi prediksi dan teka-teki, namun beberapa bukti yang semakin menguat membuat kehadiran resesi nampak begitu nyata akan terjadi pada 2023 mendatang.
Beberapa bukti yang disinyalir telah terjadi di dunia saat ini dari faktor ekonomi antara lain seperti melemahnya ekonomi global yang tentu mempengaruhi ekonomi domestik, turunnya beberapa profit perusahaan besar hingga pasar modal yang mulai sepi.
Baca Juga: Spesifikasi Samsung A33 5G, Smartphone 5G Premium Tahan Air yang Dibanderol dengan Harga Merakyat
Namun dengan adanya resesi ekonomi bukan berarti umat manusia harus pasrah dan ikhlas menerima keadaan jika hal tersebut benar-benar terjadi.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghadapi resesi ekonomi global yang disinyalir terjadi pada 2023 mendatang.
Pada artikel kali ini Info Semarang Raya juga telah merangkum beberapa cara menghadapi resesi yang dilansir dari beberapa sumber sebagai berikut:
Baca Juga: iPhone 14 Tersedia Warna Apa Saja? Inilah 9 Varian Warna yang Akan Menghiasi iPhone 14 series
- Mulai Mencari Sumber Penghasilan Tambahan
Mencari peluang side job atau pekerjaan sampingan dengan tujuan untuk menambah pemasukan bisa menjadi cara menghadapi resesi global 2023.
Tak dipungkiri bahwa resesi ekonomi secara global akan berdampak juga terhadap pemasukan banyak pihak.
Dengan mencari sumber penghasilan tambahan, setidaknya kita dapat mengamankan keuangan pada 2023 agar dapat terus stabil ketika resesi benar-benar terjadi.
- Menggali Skill Baru
Yang kedua ini juga dapat berhubungan dengan cara pertama terkait strategi menghadapi resesi ekonomi global.
Jika kita dapat menggali potensi baru yang belum ada sebelumnya, tak memungkiri jika nantinya kita akan sangat terbantu untuk mencari sumber penghasilan tambahan.
Baca Juga: Bak Vespa! Ini Dia Daftar Harga Motor Matic Honda Scoopy dan Genio November 2022, Cek Disini
- Mengurangi Level Konsumtif
Hal ini sangat perlu diperhatikan oleh banyak pihak terutama masyarakat Indonesia sebagai cara menghadapi resesi 2023.
Memang perlu diakui bahwa kita sebagai masyarakat Indonesia tergolong sebagai masyarakat yang sangat gampang untuk bersikap konsumtif meskipun sebenarnya tidak perlu-perlu amat.
Jika terus mempertahankan sikap konsumtif, bukan tak mungkin jika kita tidak dapat mempertahankan level ekonomi pribadi di tengah resesi ekonomi dunia yang melanda.
- Membuat Skala Prioritas Keuangan
Selain mengurangi sikap konsumtif, membuat skala prioritas keuangan juga dapat menjadi cara menghadapi resesi ekonomi global 2023.
Tak perlu muluk-muluk, skala prioritas ini dapat kita buat dengan cara memetakan dulu kebutuhan apa yang bersifat, urgent, important, priority atau hanya sekedar routine semata.
Demikian beberapa cara menghadapi resesi ekonomi global 2023 versi Info Semarang Raya. Sekali lagi, meskipun masih menjadi prediksi, namun kita tetap perlu mewaspadai ancaman resesi ekonomi 2023 ini.***
