Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – GoTo secara resmi telah mengumumkan akan melepas 52 miliar lembah saham baru ke publik sebagai Initial Public Offering (IPO).
Pengumuman ini datang usai pernyataan GoTo bahwa mereka telah merugi sekitar Rp16,7 triliun pada tahun 2020 dan sebanyak Rp8,14 triliun hingga semester 1 tahun 2021 lalu.
GoTo sendiri tentunya merupakan perusahaan hasil merger dari Gojek dan Tokopedia, dua perusahaan unicorn besar di Indonesia.
Nilai transaksi bruto induk Gojek dan Tokopedia saat ini ada di angka Rp172,5 triliun.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan Pertama yang Kamu Lihat Menunjukkan Kamu Introvert atau Ekstrovert!
Mengutip dari ringkasan prospektus, nilai initial public offering/IPO atau proses pencatatan saham perdana yang diincar GoTo di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebesar Rp17,99 triliun.
Diperkirakan harga saham GoTo akan berada pada kisaran Rp316-Rp346 per saham.
“Sebanyak-banyaknya 52.000.000.000 (lima puluh dua miliar) Saham Seri A yang seluruhnya merupakan Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Emiten, dengan nilai nominal Rp1 (satu Rupiah) per saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor Emiten setelah Penawaran Umum Perdana Saham, dan akan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp316 – Rp346 setiap saham” sebut pernyataan GoTo dalam Prospektus Ringkas Selasa, 15 Maret 2022 lalu.
Baca Juga: Thoriq Siap Beli Rumah Baru, Sebut Sebagai Rumah Masa Depan dengan Fuji: Semoga Semuanya Lancar!
