INFOSEMARANGRAYA.COM - Harga Bitcoin (BTC) kembali bangkit setelah sempat ambruk karena konflik Rusia dan Ukraina beberapa waktu yang lalu.
Penurunan harga mata uang kripto khususnya Bitcoin mencapai titik terendah pada kemarin pagi, 24 Februari 2022. Yakni berada di sekitar 35.000 USD.
Sementara pada siang hari ini, harga Bitcoin kembali bangkit di atas 38.000 USD.
Baca Juga: Lebih Dari 1.700 Pengunjuk Rasa Ditangkap Rusia Saat Memprotes Tindakan Invasi Negaranya ke Ukraina
Dilansir dari Fox Business, Bitcoin diperdagangkan lebih tinggi dalam dua dari tiga hari terakhir, tetapi tetap turun sebagian untuk bulan ini dan turun lebih dari 17% tahun ini.
Setelah penurunan yang drastis, dengan pengumuman invasi Rusia di Ukraina, harga bitcoin mengalami kenaikan 11% dalam tiga jam dan diperdagangkan pada 38.537 USD.
Pada saat yang sama, emas juga mengalami kenaikan pada pagi hari pada hari Kamis, jatuh dari $1.980 menjadi $1.904.
Baca Juga: Loker Terbaru! PT Krakatau Posco Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Banyak Jurusan pada 2 Posisi
Baca Juga: PM Ukraina: Pasukan Rusia Telah Kuasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl
Sebagai hasil dari rebound harga bitcoin pada Kamis sore ini, ia memulihkan level 24 jam yang lalu, bahkan mencatatkan rebound 3,1%, menurut CoinMarketCap.
Pada Kamis pagi, CoinMarketCap melaporkan penurunan 9% pada harga bitcoin, yang bertepatan dengan kenaikan 3,5% pada harga emas secara bersamaan, karena penggabungan bitcoin dengan aset tradisional ini juga mencatat penurunan .
Kenaikan harga mata uang kripto kini juga bisa jadi karena banyak investor jangka panjang yang memanfaatkan penurunan harga untuk melakukan buy the dip.
Koin lain seperti Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan sebesar 10 persen, yakni di angka 2.600 USD. Sedangkan Dogecoin (DOGE) mengalami kenaikan sebesar 8 persen.***