4. Terakhir pastikan juga adanya proses negosiasi yang transparan dengan consignor sehingga kedua belah pihak sama-sama untung.
Mayoritas barang premium bekas atau preloved luxury goods didistribusikan melalui saluran penjualan offline, diikuti saluran online. Akan tetapi, adanya pandemic Covid-19 yang mengharuskan sosial distancing membuat saluran online berkembang pesat.
Agar mengetahui barang preloved itu aman dan terpercaya, kalian harus benar-benar memastikan prosedur otentifikasi dan pemeriksaan kualitas dari berbagai platform penjualan preloved luxury goods.***