Komoditas Penyumbang Inflasi Januari 2023: Beras hingga Rokok Kretek Filter

1 Februari 2023, 19:34 WIB
Pembagian bantuan paket beras oleh Pemkab Semarang di masa PPKM Darurat /Website Provinsi Jawa Tengah

INFOSEMARANGRAYA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Januari 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 5,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,98.

Apa saja penyebab inflasi kali ini? Simak selengkapnya pada artikel ini.

Pemicu utama inflasi pada Januari adalah kenaikan harga makanan hingga rokok kretek filter sepanjang bulan tersebut.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan untuk inflasi bulanan mencapai 0,34 persen.

Ia mengatakan inflasi terjadi karena kenaikan berbagai harga bahan pokok di Tanah Air.

"Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar itu berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Baca Juga: Dampak Saham Tesla Inc Jatuh, Analis : Investor Masih Menunggu Data Inflasi dari China

Sedangkan kelompok andil deflasi adalah transportasi.

Secara month to month, andil terbesar berasal dari beras, cabai merah, ikan segar, cabai rawit, dan rokok kretek filter," katanya dalam konferensi pers, Rabu (1/2/2023).

Margo mengatakan laju inflasi tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 7,78 persen dengan IHK sebesar 119,97 dan terendah terjadi di Sorong sebesar 3,23 persen dengan IHK sebesar 112,02.

Inflasi di kota ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu:

Kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,82 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,07 persen

Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,62 persen

Baca Juga: Ini Dia Strategi Jitu Pemerintah Atasi Inflasi 2021, Apa Saja Ya?

Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,28 persen

Kelompok kesehatan sebesar 3,04 persen.

Selanjutnya kelompok transportasi sebesar 13,91 persen

Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,87 persen

Kelompok pendidikan sebesar 2,80 persen

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,46 persen

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,15 persen.

Baca Juga: Jokowi Sebut Harga Beras 10 Ribu Per Kilo di Indonesia yang Paling Murah, Netizen Minta Naikkan Pendapatan

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,22 persen.

Sehingga tingkat inflasi month to month (m-to-m) Januari 2023 sebesar 0,34 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Januari 2023 sebesar 0,34 persen.

Sedangkan tingkat inflasi y-on-y komponen inti Januari 2023 sebesar inflasi y-on-y sebesar 3,27 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,33 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 0,33 persen.

Demikian informasi mengenai inflasi Januari 2023 yang disebabkan oleh naiknya beras dan rokok kretek filter.*** 

Baca Juga: Cek Bansos BST Kemensos Rp.600 Ribu dan Beras 10 Kg di cekbansos.kemensos.go.id, Cek Sebelum Terlambat!

Editor: Maruhum Simbolon

Sumber: Youtube CNBC Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler