INFOSEMARANGRAYA.COM- Petani di Kabupaten Majalengka, pada saat ini sedang merasa senang kegirangan, pasalnya harga gabah di Kabupaten Majalengka telah melonjak naik sedangkan harga beras tetap.
Para petani di Kabupaten Majalengka pun tetap berharap, agar harga gabah semakin naik terus.
Pada saat ini harga gabah di Kabupaten Majalengka telah memasuki Rp 470.000 / Kwintal. Hal ini pun telah disambut petani Majalengka.
Awalnya, harga gabah di Kabupaten Majalengka hanya sebesar Rp 450.000/ Kwintal. Kemudian harga ini naik Rp 20.000 menjadi Rp 470.000/Kwintal.
Kenaikan ini dimuali setelah panen rendeng pada beberapa hari yang lalu.
Pada masa panen kedua, harga gabah di Kabupaten Majalengka telah melonjak naik sebanyak Rp 20.000/ Kwintal.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 14 Juli 2022, Ayo Kalim Hadiah Menarik dari Garena!
Berdasarkan pemaparan dari Ende, Petani Kabupaten Majalengka, tepatnya berasal dari Jatitujuh. Ia berpendapat bahwa harga gabah bisa naik karena para petani di Kabupaten Majalengka membiarkan sawahnya untuk tidak ditanami padi karena kurangnya pasokan air.
Ia juga menambahkan bahwa, air tersebut ditujukan untuk sistem pengairan bawang merah.
"Saat ini sudah mulai jaik, namun tiga hari yang lalu baru jual 2 kuintal harganya sudah naik jadi Rp 47.000 per kuintal, semoga kedepannya bisa naik lagi" ucap Ende petani yang berasal Jatitujuh.
Baca Juga: Perbandingan iPhone 12 Pro vs iPhone 14 Pro? Saatnya Upgrade iPhone dengan Fitur yang Lebih Unggul!
Para petani di Kabupaten Majalengka pun bersyukur dan merasa senang, karena di tahun ini, terdapat musim panen dan harga gabah di Kabupaten Majalengka melonjak naik.
Pada tahun lalu, petani di Kabupaten Majalengka mengatakan bahwa harga gabah di Kabupaten Majalengka cukup murah, sehingga para petani di Kabupaten Majalengka enggan untuk menjual gabah ke tengkulak.
"Saat ini lebih mudah jual gabah karena harganya naik juga, semoga kedepannya bisa mencapai Rp 600.000 seperti tahun sebelumnya" ucap Aep.
Baca Juga: Perbandingan iPhone 12 Pro vs iPhone 14 Pro? Saatnya Upgrade iPhone dengan Fitur yang Lebih Unggul!
Harga gabah di setiap kelurahan di Kabupaten Majalengka, ternyata berbeda. Harga gabah di Kelurahan Simoereum, Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka mencapai harga Rp 500.000.
Padahal sebelumnya harga gabah di Kelurahan Simoereum, Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka hanya Rp 470.000 / kwintal.
Para petani di Kabupaten Majalengka mengaku sangat bersyukur dan senang, untuk hasil panen di MT I maupun di MT II, dengan kondisi gabah yang sangat bagus dan tidak ada serangan hama.
Baca Juga: iPhone SE 3: Performa Bagus Tapi Mengecewakan? Simak Ulasannya Berikut!
"Alhamdulillah tahun ini banjir relatif berkurang dan hamanya juga minim dan sedikit kena serangan tikus" ucap Aep.
Tidak sampai disitu, para petani di Kabupaten Majalengka juga merasa bersyukur, senang kegirangan, karena walaupun harga gabah naik di Kabupaten Majalengka.
Namun, harga beras di Kabupaten Majalengka masih tetap.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 1 Buku Tematik Subtema 1 Halaman 4, 5, 11, 12 dan 13
Pada saat ini, harga beras Kabupaten Majalengka masih tetap, kami akan menyajikan daftar harga beras di Kabupaten Majalengka.
- Rp 10.000- Rp 10.500 /Kg (Beras Premium)
- Rp 8.500- Rp 9.000 /Kg (Beras Medium)
"Untuk harga beras tidak ngaruh, stok beras juga banyak sekaeang harga kalah sama bansos" ucap Yayah seorang pedagang.
Imam Firmansyah, selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka, mengunkapkan bahwa hasil panen kedua di Kabupaten Majalengka cukup baik. Tidak ada serangan hama tikus dan sistem pengairannya juga berlangsunng baik.***