Harga Gabah Naik Harga Beras Tetap! Petani Di Majalengka Senang Dan Berharap Harga Gabah Bisa Naik Terus

14 Juli 2022, 06:53 WIB
Seorang petani Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sedang membajak lahan pertanian, Sabtu 20 Februari 2021 /antaranews.com/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Harga gabah tembus hungga Rp 470.000/kuintal disambut bahagia oleh petani di majalengka.

Kenaikan harga gabah disambut senang oleh petani di majalengka, walaupun kenaikannya hanya Rp 20.000.

Pada awalnya gabah hanya dihargai sebesar Rp 450.000/kuintal, hal ini bermula cukup lama setelah panen rendeng hingga beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Nonton Film The Witch Part 2 The Other One, Akses Lewat Link Nonton Secara Legal Dan Gratis Disini !

Memasuki musim panen kedua, harga gabah justru mengalami kenaikan sebanyak Rp 20.000 sehingga saat ini kenjadi Rp 470.000/kuintal.

"Saat ini sudah mulai jaik, namun tiga hari yang lalu baru jual 2 kuintal harganya sudah naik jadi Rp 47.000 per kuintal, semoga kedepannya bisa naik lagi" ucap Ende petani yang berasal Jatitujuh.

Menurutnya saat ini menjelang musim kemarau, harga bisa naik karena petani membiarkan sawahnya untuk tidak ditanami padi karena tidak ada pasokan air dari irigasi. Air yang ada saat ini hanya difokuskan untuk pengairan bawang merah.

Baca Juga: Lebih Tinggi Mana Pangkat Bharada Dan Brigadir ? Lalu siapakah Bharada E dan Brigadir J Sebenarnya ?

Aep sebagai petani mengaku bahwa ia memanen sebagian areal sawah pada Blok Tegalsoga yang luasnga 500 bata.

Sehingga ia bersyukur apabila tahun ini masih ada musim panen dan terjadi kenaikan harga walaupun sebanyak Rp 20.000 per kuintalnya.

Tahun lalu, harga gabah murah berlangsung cukup lama sehingga petani sulit untuk menjuak gabahnya ke tengkulak.

Baca Juga: Pilihan Terbaik! IPhone 12 Series Berikan Spesifikasi Berkelas untuk Harga yang Makin Terjangkau

"Saat ini lebih mudah jual gabah karena harganya naik juga, semoga kedepannya bisa mencapai Rp 600.000 seperti tahun sebelumnya" ucap Aep.

Di kelurahan yang berbeda yaitu kelurahan Simoeureum, kecamatan Cigasong harga gabah sudah mencapai Rp 500.000 per kuintal yang sebelumnya seharga Rp 470.000 perkuintalnya.

Mereka bersyukur karena hasil panen kali ini untuk MT I maupun MT II dengan kondisi gabah yabg bagus dan tidak diserang hama dan bulir padi yang besar karena pasokan air yang cukup dan tidak terkena banjir.

 Baca Juga: iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max Semakin Murah, Ini Update Harga Terbaru Pasca Idul Adha

"Alhamdulillah tahun ini banjir relatif berkurang dan hamanya juga minim dan sedikit kena serangan tikus" ucap Aep.

Penjual beras di Majalengka mengungkapkan bahwa harga beras tidak mengalami kenaikan.

Saat ini harga beras cukup stabil untuk beras premium seharga Rp 10.000 - Rp10.500 per Kg, untuk beras medium seharga Rp 8.500 - Rp 9.000 per Kg.

Baca Juga: CCTV Rusak Disebut Janggal, ini Kronologis Polisi Tembak Polisi Hingga Salah Satunya Tewas

"Untuk harga beras tidak ngaruh, stok beras juga banyak sekaeang harga kalah sama bansos" ucap Yayah seorang pedagang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka Imam Firmansyah menyatakan bahwa hasil panen kedua ini cukup bagus seperti saat panen rendeng kemarin.

Minim serangan hama hanya saja sedikit serangan hama timus dan tidak banyak.

Baca Juga: Stray Kids Dapat Ancaman Pembunuhan dari Anti-Fans, Polisi Oakland dan FBI Turun Tangan

"Serangan hama tikus masiha da namun cukup terkendali hanya sedikit, untuk serangan hama lainnya tidak ada sehingga hasil panen cukup bagus" ucap Iman.***

 

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler